Thursday, July 4, 2024
HomeTechnologyApa Saja Yang Menjadi Aspek Utama Dalam Manajemen Produksi? Simak Ulasannya

Apa Saja Yang Menjadi Aspek Utama Dalam Manajemen Produksi? Simak Ulasannya

Kegiatan manajemen dalam dunia usaha merupakan hal yang krusial dan harus dikuasai oleh pemiliknya. Melalui kegiatan pengelolaan yang unggul, operasional bisnis tentunya dapat berjalan lebih lancar, optimal dan efektif. Hal ini secara tidak langsung dapat memberikan banyak manfaat bagi jalannya perusahaan.

Salah satu jenis manajemen yang wajib untuk dipelajari yaitu manajemen produksi. Istilah ini pada dasarnya sudah sangat familiar dalam dunia bisnis, dan wajib dipraktikkan oleh semua pelaku bisnis. Tapi, bagaimana orang yang baru mengenal bisnis memahami dan mempraktikkan manajemen produksi dengan benar? Tenang saja, Anda bisa mempelajari apa itu Manajemen Produksi.

Apa Itu Manajemen Produksi?

Manajemen produksi merupakan suatu proses pengubahan bahan mentah yang diolah menjadi produk atau jasa sehingga memiliki nilai jual. Manajemen produksi juga berkaitan dengan proses produksi yang memiliki tujuan agar bisnis dapat tercapai. Tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jenis manajemen ini.

Pertama, adanya pembagian kerja, yaitu faktor pembagian tanggung jawab dan tugas secara tepat. Hal ini sangat bermanfaat agar kegiatan produksi barang atau jasa tetap terjaga kualitasnya dan memastikan dapat diterima oleh pasar. Faktor ini juga berkaitan dengan pembagian kerja yang dapat membantu kegiatan produksi berlangsung secara efektif dan efisien.

Faktor kedua adalah revolusi industri yaitu beralihnya penggunaan tenaga manusia ke teknologi mesin atau robot dalam kegiatan produksi. Faktor revolusi industri ini juga akan memungkinkan tercapainya target produksi dengan lebih optimal. Namun para pegawai perlu berupaya lebih keras untuk meningkatkan keterampilannya agar tidak kalah bersaing dengan kemajuan teknologi. 

Fungsi Manajemen Produksi

Setelah membahas pengertiannya, kini saatnya mempelajari apa saja fungsi manajemen produksi dalam pengembangan dan jalannya suatu usaha. Fungsi manajemen produksi biasanya berkaitan dengan rasa tanggung jawab yang dimiliki setiap perusahaan terhadap proses pengolahan barang dan jasa. Dengan begitu, manajemen produksi mampu menghasilkan produk yang layak dijual dan memberikan pendapatan bagi suatu perusahaan. Berikut penjelasannya.

Perencanaan

Perencanaan berkaitan dengan kegiatan produksi yang akan dilakukan sesuai dengan durasi atau waktu yang telah ditentukan. Melalui perencanaan yang tepat, biaya produksi juga dapat diminimalisir sehingga Anda dapat menetapkan harga jual produk yang lebih optimal dan menguntungkan.

Jasa Pendukung

Maksud dari jasa penunjang adalah alat yang berguna untuk menentukan metode yang sebaiknya digunakan dalam proses produksi agar lebih efektif. Fungsi ini juga seringkali diperlukan untuk membantu para pelaku usaha agar mampu bersaing secara sehat karena mampu mengedepankan produk yang lebih berkualitas.

Proses Pengolahan

Proses pengolahan ini dapat disebut sebagai metode yang digunakan dalam pengolahan produk. Dalam implementasinya, proses ini sangatlah krusial terutama dalam memanfaatkan sumber daya secara lebih optimal.

Pengawasan Atau Pengendalian

Fungsi manajemen produksi ini berguna untuk memastikan kegiatan produksi berjalan sesuai rencana. Hal ini penting untuk diperoleh karena dapat menjamin proses produksi dapat berjalan dengan baik.

Aspek Utama Manajemen Produksi

Agar bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan target, maka diperlukan beberapa tahapan manajemen produksi. Berikut beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam proses pengelolaan ini.

Perencanaan Produksi

Aspek ini bertujuan untuk mengefektifkan proses produksi secara lebih sistematis. Sejumlah keputusan perlu diambil dalam aspek perencanaan produksi ini, antara lain jenis dan kualitas barang, jumlah barang, penggunaan bahan baku, dan pengendalian produksi itu sendiri.

Pengendalian Produksi

Aspek ini berkaitan dengan tahapan pengendalian produksi dan dilakukan agar proses produksi dapat berjalan sesuai rencana. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan aspek ini antara lain pembuatan rencana, penyusunan jadwal kerja, dan penentuan target produksi. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengendalikan produksi agar dapat mencapai hasil yang maksimal, serta mengoptimalkan penggunaan biaya.

Pengawasan Produksi

Aspek ini memiliki tujuan untuk memastikan proses produksi berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai target. Dalam pelaksanaannya ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan antara lain penentuan kualitas barang, pelaksanaan proses produksi sesuai jadwal, dan penyiapan standar barang. 

Ruang Lingkup Pada Manajemen Produksi

Jika dilihat dari suatu kebijakannya, ternyata ada 3 jenis ruang lingkup dalam manajemen produksi. Berikut penjelasannya.

Desain

Ruang lingkup ini dapat diartikan sebagai keputusan manajemen produksi jangka panjang. Penyebabnya karena keputusan dalam lingkup ini mencakup berbagai hal seperti penentuan desain, lokasi, desain pengadaan, metode, dan lain sebagainya.

Transformasi

Keputusan dalam lingkup ini bersifat jangka pendek dan berkaitan dengan urusan taktis dan operasional. Dalam lingkup transformasi, keputusan mencakup hal-hal seperti shift kerja, anggaran, jadwal produksi, pengiriman input, dan output konsumen.

Perbaikan

Kebijakan dalam lingkup ini bersifat berkesinambungan sehingga perlu dilakukan secara berkala dan rutin. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup ini antara lain peningkatan kualitas produksi secara berkelanjutan, peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem, kapasitas dan kompetensi pekerja.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Apa Saja Yang Menjadi Aspek Utama Dalam Manajemen Produksi seperti yang dilansir situs game online. Semoga bermanfaat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular